Pilkada Bali Harus Berjalan Lancar

Anggota Komisi II DPR RI Agung Budi Santoso. Foto : Taufan/mr
Anggota Komisi II DPR RI Agung Budi Santoso mendorong Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan diselenggarakan di 5 Kabupaten dan 1 Kota di Provinsi Bali pada tahun 2020 mendatang harus bersifat jujur, rahasia, bebas dan adil, sehingga persiapan yang dilaksanakan harus berjalan secara terbuka.
“Kunjungan kali ini kita ingin memastikan bahwa persiapan Pilkada di 5 Kabupaten dan 1 Kota di Provinsi Bali ini sudah berjalan tentu harus bersifat jujur, rahasia, bebas dan adil,” kata Agung saat mengikuti Kunjungan Kerja Spesifik Komisi II DPR RI ke Kabupaten Badung, Bali, Kamis (21/11/2019).
Politisi Partai Demokrat itu menyampaikan, berdasarkan laporan dari Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Bali dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bali, ada beberapa hambatan yang terjadi menjelang Pilkada serentak, seperti sulitnya menghapus data bagi masyarakat pemilih yang sudah meninggal. Untuk itu, hal tersebut harus segera dituntaskan bersama-sama.
“Mengenai data pemilih ini harus ter-update. Ada laporan tentang kesulitan menghapus data bagi pemilih yang sudah meninggal, karena ada satu kolom yang harus diisi tanggal kapan yang bersangkutan meninggal. Tentunya ini akan kita diskusikan bersama-sama di DPR,” papar Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI ini.
Di sisi lain Agung mengapresiasi tingkat pemilih masyarakat Kabupaten Badung yang meningkat sebanyak 87 persen, jauh lebih besar dari Kota Bandung yang hanya sebesar 75 persen. “Ini luar biasa sekali tingkat pemilihan di sini mencapai 87 persen. Memang tidak sampai target, tetapi ini sudah bagus,” apresiasi legislator dapil Jawa Barat I itu. (tn/sf)